RAPIMNAS Pelajar Islam Indonesia (PII) Menegaskan Independensinya Terhadap Pilihan Politik

Inside News | Jakarta – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menggelar rapat pimpinan nasional (RAPIMNAS) di Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI Jakarta Timur, Kamis (02/11). Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan konsolidasi gerakan nasional Pelajar Islam Indonesia.

Ketua Umum PB PII, Abdul Kohar Ruslan mengatakan, 17 Pengurus Wilayah dari 33 kepengurusan se-tanah air beserta utusan Pengurus Wilayah Luar Negri Republik Islam Mesir hadir dalam perhelatan RAPIMNAS PII yang digelar hingga Minggu (05/11).

“Terpantau hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PP KB PII) Nasrullah Larada beserta Fuad Bawazier,” terang Abdul.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu hasil konsolidasi RAPIMNAS PII adalah Deklarasi Jakarta tentang independensi PII terhadap pilihan politik yang dibacakan oleh perwakilan Kader PII Nasional, Chamid ketua umum PII Jatim. Pihaknya menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk komitmen kader terhadap konstitusi organisasi

Selain itu, Ketua Bidang Komunikasi Umat PB PII dalam keterangan tertulisnya menyampaikan dalam menyambut pemilu 2024 kader PII harus bersikap netral dan independen.

“PII sebagai kader umat dalam menyambut Pemilu 2024 haruslah bersikap Netral, Independence, seperti asas independensi yang tertuang dalam Khitah Perjuangan PII” Ujar M Furqan.

Lebih lanjut, Deklarasi Independensi PII dinilai akan membuat stabil gerakan PII di Daerah

“Dengan ditegaskanya Independensi PII, akan membuat kami tenang di daerah ketika bertemu dengan politikus atau pejabat negara lintas parpol” jelas Amsal Ketua Umum PII Aceh dalam rapimnas.
*(Dam)