Perkaya Prespektif Pemahaman Konflik Palestina, Masjid Imam Balqi Adakan Opsiteras
Inside News| Kediri – Ajak pemuda dan pelajar kampung inggris membangun literasi tentang Palestina masjid Imam Balqi hadirkan Adham Hakam Amrulloh wartawan Inside News Indonesia (11/11/2023) untuk memperkaya prespektif tentang konflik Israel dan Palestina.
Pemuda dan pelajar di masjid Imam Balqi nampak antusias menghadiri obrolan problem solving terstruktur dan sistematis (OPSITERAS) dengan tema “Semangka di Meja Pesta”. Diskusi berjalan dengan 2 sesi, sesi pertama pemaparan pandangan sosial dan politik konflik Palestina setelah sholat Maghrib. Dan sesi kedua diisi dengan tanya jawab dan diskusi bersama setelah sholat isya dan makan malam bersama. Selain berdiskusi juga dibuka donasi untuk Palestina sebagai bentuk keberpihakan.
Kegiatan opsiteras dilakukan rutin setiap Sabtu malam setelah Maghrib sampai selesai oleh relawan masjid Imam Balqi untuk membangun budaya literasi yang baik di lingkungan kampung Inggris. Hal tersebut dirancang guna memfasilitasi anak muda agar mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif. Terutama pada aspek pemikiran dan keagamaan.
Pada kesempatan tersebut Adham Hakam Amrulloh menekankan bahwa harus ada banyak pandangan yang digunakan untuk melihat suatu fenomena, agar tidak terjebak pada penggiringan opini. “Tidak ada manusia yang netral, semua pasti memiliki keberpihakan, namun untuk memverifikasi kebenaran tersebut perlu lebih dari 1 prespektif agar tidak terjebak” sebutnya pada jamaah Imam Balqi.
Untuk melihat dengan lebih obyektif Adham Hakam Amrulloh mengarahkan jamaah untuk melihat konflik Israel dan Palestina dengan setidaknya dalam 6 aspek. Yang terdiri atas aspek sosial, aspek politik, aspek ekonomi, aspek diplomasi dan hubungan internasional, aspek ketahanan dan keamanan serta yang terakhir adalah aspek kultur dan agama.
Adham Hakam Amrulloh juga memberi pesan untuk berhati hati tentang informasi palsu “di Indonesia setidaknya ada 60% dari berita yang beredar beberapa waktu terakhir adalah hoax, maka teman teman harus memverifikasi informasi yang didapat termasuk oknum atau lembaga yang membawa embel embel menyalurkan bantuan untuk Palestina” ujarnya.
Diharapkan dengan memperkaya prespektif para pemuda dan pelajar tidak gampang terprovokasi dengan gerakan gerakan ekstrim yang mulai banyak bermunculan.(adham)