Inside News | Nganjuk – Dirbinmas Polda Jatim Kombespol Asep Irpan Rosadi.,M.pa., menyebut kekayaan seni budaya yang dimiliki tiap daerah di Indonesia khususnya di Jawa Timur sangat berlimpah dan dapat dimanfaatkan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Hal ini disampaikan Kombespol Asep setelah melaksanakan acara pembuatan konten kreatif berupa Podcast bersama Bhabinkamtibmas Desa Kedungglugu Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Aipda Eko Raharjo, dengan tema “Bhabinkamtibmas Menggunakan Seni Budaya Untuk Interaksi Dengan Masyarakat” di salah satu warung lesehan di Jalan Merdeka, Nganjuk. Selasa (28/11/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Nganjuk Kompol Mustijat Priyambodo., S.I.K., M.H., Akp Totok Heru R., Kasat Binmas Polres Nganjuk, Kasihumas Polres Nganjuk Akp Supriyanto, dan beberapa anggota Binmas Polres Nganjuk.
Menurut Kombespol Asep, seni budaya memiliki peran yang strategis dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Dalam podcast tersebut, Kombespol Asep mengungkapkan bahwa kegiatan seni budaya, seperti kesenian tradisional, musik, tari, dan pementasan seni lainnya, dapat menjadi jembatan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Melalui seni budaya, kita dapat menembus batas-batas formalitas dan menciptakan ruang dialog yang lebih akrab dengan masyarakat. Masyarakat cenderung lebih terbuka dan bersedia berkomunikasi saat kita hadir dengan pendekatan yang santai dan kreatif,” ujar Kombespol Asep.
Senada dengan hal tersebut Wakapolres Nganjuk Kompol Mustijat mengungkapkan, dalam konteks Bhabinkamtibmas, beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan seni budaya lokal sebagai alat untuk membangun kepercayaan dan menjalin kedekatan emosional dengan warga masyarakat.
“Ketika polisi dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan budaya setempat, hal itu dapat memberikan gambaran positif kepada masyarakat mengenai peran Polri sebagai bagian integral dari komunitas,” ujar Kompol Mustijat.
Pada acara tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Kedungglugu, Aipda Eko Raharjo.,S.P.si., mengatakan bahwa pendekatan melalui seni budaya tersebut tidak lepas dari pemikiran cemerlang Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., dalam upaya menghilangkan sekat – sekat komunikasi antara masyarakat dan polisi.
“Beliau (Kapolres) berharap dengan bersama-sama menikmati seni budaya, bisa membangun kepercayaan dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat,” ucap , Aipda Eko. (hms)
