PT Indoraya Sejahtera Group (ISG) Launching Pabrik Baru
Inside News | Nganjuk – Launching Pabrik Rokok yang di kelola oleh PT. Indoraya Sejahtera Grup baru saja diresmikan di wilayah Desa Tanjung kalang , Kec. Ngronggot , Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur pada Kamis 18 April 2024.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Kepala Disperindag. Haris Jatmiko, Kepala Dinas PUPR Gunawan Widagdo, segenap Forkopimda Nganjuk, Kepala Desa Tanjung Kalang, Camat Ngronggot beserta tamu undangan.
Peresmian pabrik baru yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengaktifan layar PT. ISG oleh Pj. Bupati Nganjuk bersama jajaran Forkopimda Nganjuk, Camat Ngronggot dan Direktur PT. Indoraya Sejahtera Group.
Selanjutnya, Pj. Bupati Nganjuk bersama Direktur PT Indoraya Sejahtera Group Hendrick beserta rombongan meninjau sarana dan prasarana yang ada pada pabrik rokok tersebut seperti halnya alat produksi rokok, juga alat pengolahan tembakau serta keamanan dan kenyamanan pekerja nantinya.
Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna mengatakan, ini merupakan potensi luar biasa yang harus dijaga dan dikawal. Karena keberlangsungannya dapat membawa dampak positif pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Nganjuk.
Kata Sri Handoko diperlukan 4 K yakni komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan komitmen agar keberadaan PT. ISG ini bisa membantu memajukan perekonomian masyarakat di Kabupaten Nganjuk khususnya di wilayah Ngronggot dan secara umum Kabupaten nganjuk.
Direktur PT. ISG Hendrick dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan atas berdirinya perusahaan PT ISG ini.
“Kami berharap doa dan dukungan Pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar ini dapat menopang perkembangan perusahaan kami. Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Nganjuk,” jelasnya.
Sementara itu Manager Operasional Yosep didampingi Asisten Direktur PT Indoraya Sejahtera Aldo mengatakan, dalam jangka pendek kita awali dengan pelinting untuk kapasitas karyawan 550 tenaga kerja, untuk mensupport itu tenaga laki-laki yang dibutuhkan kurang lebih 50 orang.
“Dan kita berharap semoga ke depannya rokok yang kita hasilkan cukup bisa berkembang dan penyerapan tenaga kerja secara bertahap bisa meningkat mulai dari 550 sampai ke 1000 pekerja,” ucap yosep. Untuk target produksi PT. Indoraya sejahtera Group (ISG) mempunyai target semaksimal mungkin agar kebutuhan di lapangan terpenuhi.
“Karena kita benar-benar pabrik baru, kita melalui training dulu tiga bulan pertama secara bertahap dari 550 pekerja kita bertahap bertambah hingga kebutuhan di lapangan tercukupi. Untuk produksi awal satu bulannya kita ambil satu juta batang, bulan berikutnya lagi bertambah,” bebernya pada awak media.
Untuk penguasaan pasar atau peredaran produksi sendiri PT. Indoraya Sejahtera Group masih di dalam negeri untuk pulau Jawa serta pengambilan bahan baku sendiri 99% dalam negeri. “Penjualan di awal ini mencakup pasar domestik serta nasional, sebelum masuk pasar nasional kita target pasar Pulau Jawa dulu dari Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur,” paparnya.
Adapun PT ISG yang selama pembangunan awalnya selama satu tahun delapan bulan itu, merupakan perusahan yang bergerak di bidang industri pengelolaan tembakau, yang memiliki visi dan misi menjadi perusahaan yang mampu berdaya saing secara trans nasional yang mengedepankan kualitas produk dan dapat menjadi berkat dan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar.(pita)