Isi Materi Dalam Kegiatan MPLS di SMKN 2 Kediri, Kapolsek Mojoroto Ajak Pelajar Bijak Dalam Bermedsos dan Antisipasi Kenakalan Remaja

Inside News | Kota Kediri – Memasuki tahun ajaran baru Sekolah, jajaran Polsek Mojoroto memberikan bimbingan penyuluhan ( binluh ) kepada siswa baru ( kelas X ) dalam kegiatan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) di SMK Negeri 2 Kediri, Rabu ( 17/07/ 2024 ) pagi.

Sebagai pemateri/ narasumber yaitu Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Mukhlason menyampaikan materi tentang kenakalan remaja dan UU ITE.

Dalam sambutannya, Kapolsek Mojoroto mengajak para pelajar SMKN 2 Kediri untuk memahami bahaya penyalahgunaan narkoba, bijak bermedsos, peran mereka sebagai pelajar dalam menjaga ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas, serta menghindari tawuran antar pelajar dan tidak melakukan bulliying di manapun juga.

“ Para pelajar juga kita imbau untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain apalagi berakibat fatal berujung pidana ,” kata Kapolsek Mojoroto menjelaskan.

Pada kesempatan itu, terkait konvoi dan arak – arakan liar juga disinggung oleh Kapolsek Mojoroto. Ia juga menyampaikan bahwa pelaku maupun yang mengajak untuk melakukan konvoi, pawai, maupun arak – arakan liar itu ada ancaman sanksinya.

“ Larangan melakukan konvoi, pawai, dan arak  arakan liar itu ada ancaman sanksinya, bisa dijerat dengan pasal 510 dan pasal 511 KUHP,’ ujarnya.
Kapolsek Mojoroto mengimbau seluruh siswa di SMKN 2 Kediri tidak melakukan bullying terhadap siapapun juga. Dirinya mengajak menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

Kapolsek Mojoroto juga meminta pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan selama berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Pihak sekolah harus memastikan bahwa MPLS berjalan dengan baik sesuai aturan,” ujarnya, Rabu  (17/7/2024) pagi tadi.

Kapolsek juga berkomitmen untuk terus memantau situasi di sekolah, dan siap mengambil tindakan tegas jika ditemukan kasus bullying.

Sebab, tindakan bullying bukan hanya merugikan korban secara fisik dan mental, namun juga berdampak negatif terhadap sekolah secara keseluruhan.

“Kami berharap seluruh siswa dapat lebih memahami pentingnya sikap saling menghargai dan bekerja sama untuk menciptakan suasana belajar yang harmonis,” tandas Kapolsek Mojoroto.

Lebih lanjut, Kapolsek Mojoroto juga memberikan doorprize kepada para siswa siwi melalui kuis.

Di akhir kegiatan Kapolsek Mojoroto Kompol MUkhlason menerima piagam penghargaan dari pihak sekolah atas Kerjasama menjadi narasumber saat kegiatan MPLS tahun 2024 di SMKN 2 Kediri. (Hum)