Inside News | KEDIRI – Bagikan Semangka Soliditas di area masjid Al Itqon Pare, Jumat (10/11/2023) turut dihadir Badan Pemberdayaan Perempuan (BPP) dan Muslimat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Kabupaten Kediri. Banyak dari mereka yang tergerak hatinya guna memberikan dukungan terhadap Palestina agar cepat terbebas dari serangan Israel.
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) 4 Mei tampak kompak dan antusias dibawah terik matahari. Tampak banyak anak sekolah dan jamaah masjid antusias menghampiri stand untuk menikmati semangka segar langsung dari petani. Selain menikmati semangka segar, pengunjung juga diajak mendoakan dan berdonasi untuk memberi bantuan pada Palestina.
Diketahui bahwa semangka dipilih sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina yang pernah terpaksa menggunakan semangka sebagai simbol negara. Dilansir dari berbagai sumber, semangka pertama kali digunakan sebagai simbol negara Palestina setelah Perang Enam Hari pada 1967 – ketika Israel bertempur dengan negara-negara tetangga, termasuk Mesir, Suriah, dan Yordania.
Kala itu, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di muka umum dalam perbatasannya untuk menutupi nasionalisme Palestina dan Arab. Untuk mengakali larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan buah semangka yang mereka potong menjadi segitiga karena menyerupai bendera mereka yang mengandung warna-warna merah, hitam, putih dan hijau.
Pada 1993, Israel akhirnya mencabut larangan pengibaran bendera Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
“Kami (Lazis 4 Mei) ingin mengingatkan semua rekan rekan tentang perjuangan saudara saudara kita di Palestina, tidak hanya tentang hari ini saja tapi sejak awal konflik yang muncul” ujar Risa bendahara Lazis 4 Mei kepada wartawan.
“Dalam waktu 3 jam kami buka stan ini Alhamdulillah sudah terkumpul kurang lebih sekitar 1 juta rupiah untuk kegiatan pertama ini” tambahnya.
Disampaikan juga berbagi semangka solidaritas tersebut juga akan dilaksanakan juga di car free day (CFD) Pare dan akan dilanjutkan terus hingga waktu yang tidak ditentukan.
“Kami mencoba mengikhtiarkan kegiatan ini untuk seterusnya hingga konflik Palestina membaik, setidaknya diawal kami insyaallah mencoba 2 kali (Jumat Ahad) tiap pekan di Al Itqon dan CFD” kata Harsono konsultan lapangan Lazis 4 Mei pada wartawan.
Selain secara offline pembagian semangka solidaritas, lazis 4 Mei juga membuka donasi melalui transfer melalui rekening BSI 7193 8057 73 dapat juga menghubungi admin lazis 4 Mei di nomor 0813 3431 6661.
Dalam penyaluran bantuan, Lazis 4 Mei berkerjasama dengan lembaga Amil Zakat nasional dewan dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII). Yang akan menyalurkan bantuan secara berkala kepada Palestina yang amanah.(adham)
