Ruwatan Lantas Sebagai Implementasi Pelaksanaan Operasi Keselamatan lalu Lintas 2024
Inside News | Nganjuk – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk menggelar serangkaian kegiatan preemtif dan edukatif dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024.
Hal ini dilaksanakan sebagaimana Instruksi Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Program Mahameru Lantas yang salah satu kegiatannya adalah Ruwatan Lantas (Guru Waskita Ajak Masyarakat Tertib Aturan Lalu Lintas). Ruwatan Lantas ini merupakan upaya untuk melibatkan peran aktif Guru / tenaga pendidik di sekolah-sekolah yang tentunya adalah sosok-sosok yang cerdas dan bijaksana (waskita) untuk bersama-sama mengajak masyarakat tertib berlalu lintas sebagai agen perubahan.
Acara dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk melalui diseminasi model integrasi pendidikan Lalu Lintas sebagai bagian dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Jum’at (15/03/2024).
Acara ini dihadiri oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP se – Kabupaten Nganjuk, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKN tingkat SMP dan Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Achmat Rochan, S.H.,M.M.
AKP Achmat Rochan mengungkapkan, dalam sesi diseminasi tersebut, para pendidik dan kepala sekolah diajak untuk menyatukan upaya dalam mengenalkan pendidikan lalu lintas kepada para pelajar.
“Tujuannya adalah menciptakan karakter masyarakat yang lebih tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas, khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk,” ujar AKP Achmat Rochan.
Selain diseminasi model integrasi pendidikan lalu lintas, Ruwatan Lantas juga melalui lomba Patroli Keamanan Sekolah (PKS) antar SMP se -Kabupaten Nganjuk tahun 2024, bertujuan untuk menggalakkan kembali kegiatan positif ekstrakurikuler PKS di setiap sekolah.
Dengan demikian, diharapkan para pelajar tidak hanya mengenal, tetapi juga memahami serta turut menciptakan budaya tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah masing-masing.
“Melalui sinergi antara lembaga pendidikan dan kepolisian, diharapkan terciptanya generasi yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk,” pungkas AKP Achmat Rochan.(pita)