Warga Desa Paron melakukan fogging untuk memberantas sarang nyamuk dan mencegah dengue.
Inside News | Kediri – Di musim penghujan seringkali menjadi langganan penyakit dengue, yaitu penyakit yang datangnya mendadak dan cepat menular. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes, dengan gejala demam, nyeri pada otot dan tulang, atau biasa di sebut DBD (Demam berdarah Dengue).
Kebersihan lingkungan menjadi pengaruh signifikan terhadap berkembangnya penyebab DBD. Tak heran jika pemerintah menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Warga Desa Paron membersihkan selokan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini. Dalam menyikapi musim penghujan Pemdes Paron mengajak masyarakat desa untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan Gerakan Bulan Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus: yaitu Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas, serta menghindari gigitan nyamuk.
Minggu (28/1/24), Pemdes Paron bersama warga setempat bergotong royong membersihkan lingkungan mulai dari selokan hingga tempat-tempat yang berpotensi menjadi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti. Tak hanya itu, warga Desa Paron juga melakukan fogging dan memberikan larvasida di tempat-tempat tertentu untuk mengendalikan dengue.
Warga Desa Paron gotong royong membersihkan lingkungan dengan merapikan pohon-pohon di sisi jalan desa.
Buyung Wicaksono, Kepala Desa Paron dalam keterangan tertulisnya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk menanggulangi DBD. “Kegiatan ini dilaksanakan menghadapi musim penghujan yg rawan dengan datangnya banyak penyakit khususnya DBD. Oleh karena itu kami pemerintah desa bersama warga melakukan pencegahan dengan PSN 3M-Plus,” terang Buyung.
“Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yg bersih dan sehat, membiasakan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga masyarakat terhindar dari semua penyakit,” imbuhnya. *(Dyt)
