Tingkatkan Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Nganjuk beserta Stakeholder Resmikan Taman Edukasi

 

Inside News | Nganjuk – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Nur Solekan meresmikan Taman Edukasi BISA (Bersih,Indah Sehat Asri), tepat berada di kawasan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk. Pagi ini Jumat 2 Februari 2024, sekira pukul 07.30 sampai selesai.

Peresmian tersebut dihadiri Sekertaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nur Solekan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Subani, seluruh kepala OPD Kabupaten Nganjuk, Pimpinan Cabang Bank Jatim Kabupaten Nganjuk, Perwakilan perguruan tinggi STIE Kabupaten Nganjuk beserta juga tamu undangan.

Di awali dengan senam bersama, kemudian peresmian taman edukasi ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk tanda Taman Edukasi diresmikan.

Sekertaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nur Solekan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta stakeholder yang telah mewujudkan Taman Edukasi BISA di lingkungan DLH. Nantinya bisa dipakai untuk menunjang proses pendidikan anak-anak didik mulai dari TK dan Sekolah Dasar. Taman tersebut bisa digunakan untuk tempat kunjungan edukasi.

“Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan ini bisa menyeimbangkan oksigen yang banyak di kabupaten nganjuk, dan bisa memperkenalkan kepada mereka yang harus kita jaga kelestarian lingkungan hidup,” pungkas Nur Solekan.

Proses penyelesaian pembangunan taman saat ini masih 80% dan nanti di harapkan ketika sudah mencapai 100% taman sudah lengkap dengan prasarana dan sarana lain. Seperti halnya nanti akan dibangun taman kupu-kupu yang nanti bisa dikolaborasikan dengan edukasi pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi anak-anak tingkat TK/SD yang berkunjung ke taman edukasi DLH BISA, bebernya pada media.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Subani mengatakan bahwa Taman Edukasi BISA adalah tempat pembelajaran anak TK/SD/SMP sampai perguruan tinggi dan masyarakat kabupaten Nganjuk. Sudah lengkap salah satunya ada kolam pemancingan, ada pohon-pohon yang di lengkapi berkode (untuk mengetahui tanaman apa dan kegunaannya _red.), ada panggung, pemanfaatan taman pekarangan (PTP), maupun ada 3R bola-bola yang dari botol bekas Aqua salah satu kreatif yang bisa di tunjukan dari teman teman DLH jelas subani.

Masih kata Subani “Dengan kapasitas luas taman 150 ru hampir 2000 meter persegi nanti bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kalau ada acara-acara yang tidak terlalu besar bisa bertempat di taman edukasi bisa dan sesuai petunjuk dari sekretaris daerah nanti akan dibuat taman kupu-dan kolam renang untuk anak-anak. Taman edukasi bisa didukung dari APBD 2023 tapi hanya kecil sekitar 100-150, lainnya dari swadaya dari CSR perusahaan, akademik, puskesmas “ , pungkasnya.(pita)